Tips Memilih Universitas Swasta di Bandung

Pendidikan tinggi adalah langkah penting dalam meraih cita-cita dan mengembangkan karier di masa depan. Kota Bandung, yang terkenal sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia, menawarkan berbagai pilihan universitas swasta yang dapat menjadi tempat belajar yang ideal bagi para calon mahasiswa.

Namun, dengan begitu banyaknya opsi yang tersedia, memilih universitas swasta di Bandung yang sesuai dengan kebutuhan dan minat Anda bisa menjadi tugas yang menantang.

Inilah Tips Memilih Universitas Swasta di Bandung

Perhatikan akreditasi

Pastikan akreditasi yang sah dimiliki oleh universitas yang Anda pertimbangkan. Akreditasi menjamin standar pendidikan yang tinggi dan akan memberikan keunggulan tambahan pada gelar Anda di mata calon majikan.

Evaluasi program studi

Perhatikan apakah universitas tersebut menawarkan program studi yang sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda. Tinjau kurikulum, pengajar yang berkualitas, dan kesempatan untuk magang atau kerja praktik di industri terkait.

Fasilitas dan infrastruktur

Pastikan universitas memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar Anda. Ini termasuk perpustakaan yang lengkap, laboratorium modern, dan fasilitas olahraga serta kegiatan ekstrakurikuler.

Biaya dan kebutuhan keuangan

Pertimbangkan biaya kuliah dan biaya hidup di Bandung, serta apakah universitas tersebut menawarkan beasiswa atau bantuan keuangan lainnya. Pastikan untuk merencanakan keuangan Anda dengan bijak agar tidak terlilit utang di masa depan.

Reputasi dan alumni

Tinjau reputasi universitas tersebut di mata industri dan perusahaan. Universitas dengan jaringan alumni yang luas dan hubungan yang baik dengan dunia kerja cenderung memberikan kesempatan kerja yang lebih baik bagi lulusannya.

Kunjungi kampus

Jika memungkinkan, buatlah kunjungan ke kampus untuk mendapatkan gambaran langsung tentang lingkungan belajar dan kehidupan kampus. Bertemu dengan staf akademik dan mahasiswa saat ini juga bisa memberikan wawasan berharga.

Lakukan konsultasi

Berbicaralah dengan guru-guru, konselor karier, atau profesional di bidang yang Anda minati untuk mendapatkan saran dan wawasan mereka tentang universitas mana yang terbaik untuk Anda.

Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, Anda akan dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan tepat dalam memilih universitas swasta di Bandung yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi Anda.

Jadilah bagian dari perjalanan pendidikan yang menginspirasi di Universitas Ma’soem, tempat di mana bakat Anda ditemukan, ide-ide diwujudkan, dan masa depan Anda dibangun dengan fondasi yang kokoh. Bergabunglah dengan universitas di Bandung ini dan mulailah petualangan pendidikan Anda yang tak terlupakan.

WHO Khawatirkan Negara-negara di Dunia Lewatkan Tenggat Waktu Bikin Perjanjian Pandemi

WHO Khawatirkan Negara-negara di Dunia Lewatkan Tenggat Waktu Bikin Perjanjian Pandemi

– Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkhawatirkan negara negara di dunia akan melewatkan tenggat waktu pada bulan Mei 2024 mendatang untuk membuat kesepakatan perjanjian yang mengikat secara hukum dalam memerangi pandemi. Menurut Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, jika tenggat itu terlewatkan, maka akan menjadi pukulan besar bagi generasi mendatang. Pakta baru dan serangkaian pembaruan terhadap peraturan yang ada dalam menangani pandemi ini dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan dunia terhadap patogen baru setelah pandemi Covid 19 yang menewaskan lebih dari 7 juta orang, menurut data WHO.

“Saya khawatir negara negara anggota mungkin tidak memenuhi komitmen tersebut dan ada beberapa masalah yang belum terselesaikan,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO dalam sebuah pidato di pertemuan Dewan Eksekutif WHO, Senin (22/1/2024). “Dalam pandangan saya, kegagalan untuk mewujudkan perjanjian pandemi dan amandemen IHR (Peraturan Kesehatan Internasional) akan menjadi peluang yang terlewatkan dan mungkin tidak akan dimaafkan oleh generasi mendatang,” sambungnya. Hanya sekali dalam 75 tahun sejarah organisasi ini, WHO berhasil menyetujui perjanjian tersebut, yaitu perjanjian Pengendalian Tembakau pada tahun 2003.

Terkini Survei Elektabilitas Capres, Pertarungan Sengit Prabowo, Anies dan Ganjar di Jakarta Banten Survei Elektabilitas Capres di Pulau Besar Indonesia, Prabowo Gibran Unggul, Bakal Satu Putaran? Man City Bisa Dilarang Tampil di Liga Champions, Skenario Mimpi Buruk Makin Dekat, Efek Girona

Atikoh Ganjar Ajak Warga Jombang Cegah Kecurangan dan Jangan Takut Intimidasi Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 138 Kurikulum Merdeka, Suku di Indonesia Halaman all Muncul Seruan Salam 4 Jari di Pemilu 2024, TKN Prabowo Gibran: Bentuk Kepanikan Kedua Kubu

Terbaru Cara Sadap WA Jarak Jauh, Bongkar Chat WhatsApp, Rekam Suara, Daftar Kontak yang Dihubungi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Tedros juga menegaskan bahwa pihaknya optimis mengenai prospek memerangi HIV/AIDS, yang merupakan salah satu target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) yang ditetapkan oleh badan global tersebut untuk memerangi beberapa masalah paling mendesak di dunia pada tahun 2030.

“Kami sekarang mulai melihat jalan menuju target SDG untuk mengakhiri pandemi HIV,” kata Tedros.

Zelensky Ancam Presiden Rusia: Anak Cucu Putin Harus Diadili dan Dipenjara

Zelensky Ancam Presiden Rusia: Anak Cucu Putin Harus Diadili dan Dipenjara

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengancam seluruh keluarga Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan pengadilan pidana dan hukuman penjara yang lama. Ancaman itu disampaikan Zelensky lewat pidatonya saat menghadiri Forum Ekonomi Eropa di Davos, Swiss, pada Selasa (16/1/2024). Pemimpin Ukraina itu mengatakan bangsanya tidak akan memaafkan Putin, keluarga, dan pendukungnya.

“Pertama tama, rakyat Ukraina tidak akan pernah memaafkan Putin, rombongannya, semua orang yang mensponsori terorisme ini, yang merenggut nyawa kami, rakyat kami, anak anak kami," kata Zelensky. Zelensky mengatakan anak anak Ukraina yang selamat dari serangan Rusia, kini berjuang dan tumbuh di lingkungan perang. "Mereka tumbuh besar karena perang ini, dan membuat mereka kehilangan masa kanak kanaknya,” kata Zelensky, dikutip dari Unian Ukraine .

Ia mengatakan, anak dan cucu Putin akan menanggung akibat dari invasi Rusia di Ukraina, baik di dunia maupun di akhirat. "Putin tidak akan beristirahat dengan damai, baik di dunia ini maupun di akhirat. Baik anak anaknya, maupun cucu cucunya,” tambahnya. Hizbullah Balas Kematian Komandan Pasukan Radwan, Markas Komando Israel Hujan Drone Bunuh Diri

Padahal Kader PDIP Tapi Tak Dampingi Ganjar Kampanye di Makassar, Danny Pomanto : Baik Untuk Semua PSM Makassar Harap Tuah Stadion Batakan: Titik Balik ke Papan Atas! Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4

"Pemimpin Rusia tersebut adalah satu satunya alasan mengapa berbagai perang dan konflik terus terjadi,” lanjutnya. Zelensky menegaskan, keluarga Putin juga harus diadili di pengadilan dan dipenjara karena mendukung invasi Rusia di Ukraina. “Ya, kami bukan teroris, sehingga ini akan menjadi persidangan pidana, yang setelahnya Putin dan seluruh keluarganya akan menghabiskan liburan panjang bertahun tahun di balik jeruji besi," tambahnya, dikutip dari Interfax .

Menurut Zelensky, Putin adalah orang yang harus bertanggung jawab atas invasi Rusia yang mungkin akan meluas. “Harus ada tanggung jawab, karena setelah teror ini, akan ada pengulangan lainnya, otokrasi, agresi. Jadi, itu mungkin terjadi, jika tidak ada konsekuensinya,” kata Zelensky. Penyebutan cucu Putin oleh Zelensky terjadi hanya sehari setelah Anne Applebaum, jurnalis Amerika Serikat (AS) dan istri Menteri Luar Negeri Polandia, Radek Sikorski, mengklaim Presiden Rusia memiliki cucu berkewarganegaraan Belanda.

Sumbernya adalah rekan Alexei Navalny, seorang blogger Rusia yang dipenjara karena mengorganisir demonstrasi anti pemerintah. Presiden Rusia ini menikah dari tahun 1983 hingga 2013 dan memiliki dua anak perempuan, yang tidak menjadi sorotan media. Mantan istrinya, Lyudmila Ocheretnaya, dijatuhi sanksi oleh Inggris pada 2022.

Upaya Target Sejuta UAV Untuk Kejar Ketertinggalan dari Rusia, Ukraina Wajibkan Warganya Rakit Drone

Upaya Target Sejuta UAV Untuk Kejar Ketertinggalan dari Rusia, Ukraina Wajibkan Warganya Rakit Drone

Ukraina mulai memanfaatkan rakyatnya untuk memproduksi drone sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan dalam hal produksi dan kreasi unmanned aerial vehicle (UAV) atau drone dari musuhnya, Rusia. Keterbatasan dalam hal dana dan sumberdaya membuat Kiev kesulitan memproduksi drone yang saat ini sangat penting dalam hal peperangan melawan tentara Vladimir Putin. Wakil PM dan Menteri Transformasi Digital Mikhail Fedorov telah memerintahkan warga Ukraina untuk melakukan kursus perakitan drone dan mempraktikkannya.

Presiden Volodymyr Zelensky telah mencanangkan untuk memproduksi sejuta drone pada 2024 ini sebagai upaya membantu pemerintah. "Ini menjadi “realistis” jika masyarakat membantu pemerintah (memproduksi drone)," ujar Fedorov menirukan komentar Zelensky. Diakuinya bahwa drone saat ini menjadi senjata utama yang mampu menjadi pengubah permainan dalam peperangan Rusia Ukraina.

Sejak pertempuran meningkat pada Februari 2022, pemerintah Kiev telah menghilangkan banyak hambatan hukum yang membatasi produksi drone dan perusahaan perusahaan di negara tersebut saat ini meningkatkan produksinya, tambah menteri tersebut. Terkini Survei Elektabilitas Capres, Pertarungan Sengit Prabowo, Anies dan Ganjar di Jakarta Banten Survei Elektabilitas Capres di Pulau Besar Indonesia, Prabowo Gibran Unggul, Bakal Satu Putaran?

Man City Bisa Dilarang Tampil di Liga Champions, Skenario Mimpi Buruk Makin Dekat, Efek Girona Muncul Seruan Salam 4 Jari di Pemilu 2024, TKN Prabowo Gibran: Bentuk Kepanikan Kedua Kubu Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 138 Kurikulum Merdeka, Suku di Indonesia Halaman all

Gerakan Salam 4 Jari Viral Jelang Pencoblosan, Peluang Kubu Anies dan Ganjar Bersatu Lawan Prabowo Atikoh Ganjar Ajak Warga Jombang Cegah Kecurangan dan Jangan Takut Intimidasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4

"Namun siapa pun dapat membantu meningkatkan persenjataan UAV (Kendaraan Udara Tak Berawak) Ukraina dengan menyelesaikan “kursus teknik yang mengajarkan Anda cara merakit drone FPV berukuran tujuh inci di rumah,” jelas Fedorov dikutip dari Russia Today, Selasa (16/1/2024). Kursus online tersebut berupa ceramah, konferensi Zoom dengan para ahli, daftar komponen dan alat serta bahan yang harus dimiliki yang diperlukan untuk membuat UAV, serta akses ke komunitas teknik untuk mendapatkan saran dan pertanyaan. Kursus baru dimulai setiap dua minggu dan benar benar gratis, klaimnya. Fedorov memuji fakta bahwa peserta program telah merakit sekitar seratus drone, 80 persen di antaranya berfungsi dengan baik.

Kepala Perang Elektronik dan Siber di Staf Umum Ukraina, Kolonel Ivan Pavlenko, mengatakan kepada Financial Times pekan lalu bahwa “Rusia telah memproduksi begitu banyak [drone] akhir akhir ini sehingga menjadi ancaman besar” bagi pasukan Kiev. Dalam artikel yang sama, FT melaporkan bahwa Moskow juga “menjaga keunggulan” dalam hal teknologi peperangan elektronik yang bertujuan untuk mengganggu dan mengalihkan UAV musuh, sementara Kiev hanya “berusaha mengejar ketinggalan.” Mantan anggota parlemen Ukraina Igor Lutsenko, yang sekarang bertugas di militer, mengatakan kepada media Ukraina Telegraf pekan lalu bahwa Rusia meluncurkan sekitar seratus drone per hari di garis depan. Namun, dengan meningkatnya produksi di Rusia, Lutsenko memperkirakan peluncuran harian akan segera meningkat menjadi 200 atau 300.

Sedangkan bagi Ukraina, target pembuatan satu juta UAV tahun ini “dapat dicapai” namun tidak akan cukup, ia memperingatkan, karena negara tersebut sebenarnya membutuhkan dua atau tiga kali lebih banyak dari jumlah tersebut. Sejauh ini Rusia terus memproduksi dan mengembangkan drone dalam peperangannya melawan Ukraina. Sejumlah UAV Rusia antara lain Lancet dan Geran 2 sebagai pengembangan dari UAV Shahed buatan Iran terbukti berhasil menghancurkan ribuan kendaraan tempur Kiev.

Wakil Perdana Menteri Andrei Belousov mengatakan, Rusia bertekad akan menjadi produsen drone terbesar dunia. Ia menyebutkan produsen dalam negeri dapat menguasai 70 persen pasar. Rencananya, Rusia akanmemproduksi lebih dari 32.000 drone setiap tahun pada 2030 "Volume produksi tahunan pesawat tak berawak (UAV) tidak termasuk UAV pendidikan direncanakan sebesar 32.500 unit," kata Belousov kepada kantor berita Rusia TASS.

"Ini hampir tiga kali lebih tinggi dari volume produksi saat ini," imbuh dia. Moskow telah menggunakan drone Shahed buatan Iran dengan harga murah, yang dikenal di Ukraina karena suara mesinnya yang berisik. Tetapi, drone itu semakin sering melakukan serangan udara terhadap infrastruktur Ukraina. "Rusia akan membiayai proyek nasional UAV dengan dana sebesar 696 miliar rubel (Rp 118,6 triliun) pada tahun 2030," kata Belousov. Tahun lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa UAV dapat digunakan di hampir semua industri, tidak hanya di militer saja. Drone Rusia pada awalnya mampu membingungkan pertahanan udara Ukraina karena lebih sulit dideteksi dibandingkan rudal. Sementara menembak jatuh drone murah dengan rudal pertahanan udara yang mahal, bukan strategi yang hemat biaya.

Perdana, Korea Utara Izinkan Turis Asing Masuk Lagi setelah 4 Tahun, Rusia jadi Wisatawan Pertama

Perdana, Korea Utara Izinkan Turis Asing Masuk Lagi setelah 4 Tahun, Rusia jadi Wisatawan Pertama

Korea Utara kembali membuka pintu masuk untuk turis asing pasca pandemi Covid 19 pada awal tahun 2020. Menurut sebuah postingan dari otoritas Provinsi Rusia dan pemandu wisata Barat, Rusia akan menjadi wisatawan pertama yang diizinkan masuk ke Korea Utara. Nantinya, turis Rusia akan melakukan perjanalan ski ke Korea Utara selama 4 hari.

Mereka akan berangkat dari Rusia pada 9 Februari 2024 dan mencakup pemberhentian di Pyongyang dan resor ski. Menurut laporan Tass pada hari Rabu, sejumlah wisatawan dari wilayah timur jauh Rusia, Primorye, pertama tama akan terbang ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dikutip dari AP News. Di Pyongyang, mereka akan mengunjungi monumen seperti 'Menara Juche' yang namanya diambil dari nama ideologi Juche yang dianut Korea Utara.

Para wisatawan kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Masik Pass di pantai timur Korea Utara, tempat resor ski itu berada. Perjalanan tersebut diiklankan oleh sebuah lembaga yang berbasis di Vladivostok, diatur ketika gubernur wilayah timur jauh Rusia, Primorsky Krai, yang berbatasan dengan Korea Utara, Oleg Kozhemyako mengunjungi Pyongyang untuk melakukan pembicaraan pada bulan Desember, dikutip dari Reuters. Ramalan Zodiak Besok 31 Januari 2024 untuk Capricorn, Aquarius dan Pisces: Karir, Cinta, Kesehatan

Daftar 6 Negara yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2023, Drama Korsel Pulangkan Arab Saudi DEAL RESMI Transfer LIGA INGGRIS Pekan 4 Januari 2024: Man City 3, MU 9, Liverpool 14, Arsenal 3 Halaman 4 Ramalan Zodiak Besok 31 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman all Kozhemyako melakukan perjalanan ke Pyongyang pada bulan Desember untuk melakukan pembicaraan mengenai peningkatan hubungan ekonomi sebagai bagian dari pertukaran bilateral sejak pertemuan puncak Kim Jong Un dan Vladimir Putin. Dengan adanya perjalanan ini, menggarisbawahi peningkatan kerja sama antara Moskow dan Pyongyang.

Manajer umum Koryo Tours yang berbasis di Beijing, Simon Cockerell, yang tidak terlibat dalam perjalanan tersebut, mengatakan bahwa mitranya di Korea Utara telah mengonfirmasi kunjungan tersebut. “Ini merupakan pertanda baik, namun saya ragu untuk mengatakan bahwa hal ini akan mengarah pada pembukaan yang lebih luas karena keadaan khusus untuk perjalanan kali ini,” katanya. Meskipun begitu, ia menilai ini merupakan langkah positif bagi Korea Utara.

“Tetapi mengingat tidak ada wisatawan yang berkunjung selama lebih dari empat tahun, perjalanan wisata apa pun dapat dipandang sebagai langkah maju yang positif," jelasnya. Pariwisata sebagian besar tidak terpengaruh oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang membatasi bisnis dengan Korea Utara terkait program senjata nuklir dan rudal balistiknya. Sebelum adanya pandemi, Korea Utara sempat mengalami lonjakan wisatawan Tiongkok.

Lonjakan tersebut membawa dampak positif bagi Korea Utara. Saat itu, Korea Utara mendapat dana tambahan hingga 175 juta dollar, tepatnya pada 2019. Seorang profesor di Institut Studi Timur Juh Universitas Kyungnam di Seoul, Lim Eul Chul mengatakan Korea Utara kemungkinan akan membuka perbatasannya lebih lanjut dengan cara yang sangat terbatas dan bertahap.

Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel

Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel

Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, Minggu (7/1/2024) mengatakan negaranya menyetujui penjualan jet Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi. Satu di antara Jerman menyetujui penjualan jet tempur tersebut ke Arab Saudi, kata Baerbock, karena kontribusi negara tersebut untuk membendung meluasnya perang di kawasan yang dipicu agresi militer Israel ke Gaza untuk memberantas milisi Hamas.

“Pemerintah Jerman tidak akan menentang gagasan Inggris memberikan lebih banyak Eurofighter ke Arab Saudi,” katanya kepada wartawan. “Arab Saudi adalah kontributor utama keamanan Israel dan membantu membendung risiko kebakaran regional,” tambahnya. Baerbock menekankan, alasan mengapa Jerman tidak menentang penjualan jet tempur ke Arab Saudi adalah karena kontribusi Kerajaan tersebut terhadap pertahanan keamanan Israel dengan menjatuhkan rudal yang ditembakkan dari Yaman terhadap Israel.

“Dunia, khususnya di Timur Tengah, telah menjadi tempat yang sangat berbeda sejak 7 Oktober,” tambah Baerbock. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 165 Kurikulum Merdeka Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 67 Kurikulum Merdeka

Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter ke Arab Saudi, Baerbock: Mereka Kontributor Keamanan Israel Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 7 8 Kurikulum Merdeka LIVE SCORE HASIL Timnas Indonesia U20 vs Uzbekistan, Lengkap dengan Daftar Skuad Halaman 4

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 123 Kurikulum Merdeka Unsur Bahasa Berita Eksplanasi Jerman Setuju Penjualan Jet Eurofighter ke Arab Saudi karena Saudi Bantu Membendung Konflik Meluas Dapat Upah Rp5000, Mbah Semi Utang Beras Demi Makan, Dinsos Sebut Hidupnya %27Sangat Tidak Kekurangan%27 Halaman 4

Kanselir Olaf Scholz sebelumnya menentang penjualan jet tempur tersebut ke Arab Saudi dengan dukungan dari mitra koalisinya, Partai Hijau, di mana Baerbock menjadi anggotanya. Jerman sempat menolak karena alasan masalah hak asasi manusia dan peran Kerajaan Arab Saudi dalam perang Yaman. Arab Saudi secara jelas telah bersikap kalau mereka meminta agar gencatan senjata dan masuknya bantuan kemanusiaan segera diwujudkan di Gaza.

Arab Saudi juga mendukung solusi dua negara terhadap konflik menahun yang terjadi antara Palestina dan Israel. Namun sikap negara kerajaan itu masih menimbulkan pertanyaan karena sejauh inibelum secara terbuka mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel atas dugaan aksi genosida di Gaza di Mahkamah Internasional (ICJ). Bulan lalu, Afrika Selatan mengajukan tuntutan terhadap Israel atas tindakannya di Gaza, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut “bersifat genosida karena dimaksudkan untuk menghancurkan sebagian besar kelompok nasional, ras, dan etnis Palestina.”

Berbicara di media sosial, dan mengacu pada diamnya beberapa negara Arab, pejabat Hamas Sami Abu Zuhri berkata: “Kami berharap akan ada solusinya, jika tidak maka diamnya negara ini akan menjadi mandat bagi pendudukan untuk memberantas apa yang tersisa. Gaza.” Pada bulan Juli tahun lalu, pemerintah Jerman berselisih mengenai penjualan jet Eurofighter ke Arab Saudi dan UEA, dan menghadapi tekanan dari Inggris untuk mengizinkan penjualan tersebut dilanjutkan.

Komandan Angkatan Darat Negara NATO: Rusia Makin Kuat, Kita Harus Siap Perang

Komandan Angkatan Darat Negara NATO: Rusia Makin Kuat, Kita Harus Siap Perang

Komandan Angkatan Darat Negara NATO: Rusia Makin Kuat, Kita Harus Siap Perang Komandan Angkatan Darat Belanda, Letnan Jenderal Martin Wijnen, meminta negaranya untuk lebih siap menghadapi potensi perang melawan Rusia di masa depan. Menurutnya, Belanda memang menghindari terlibat peperangan yang bakal menguras banyak hal, termasuk perekonomian dan militer.

Namun, kata dia, Rusia menunjukkan peningkatan kekuatan meski sudah dilawan habis habisan oleh Ukraina yang dibantu Amerika Serikat dan negara NATO. “Belanda seharusnya sangat takut (mengindari) akan perang, dan masyarakat kita harus bersiap menghadapinya. Rusia semakin kuat,” kata Letnan Jenderal Martin Wijnen, komandan Angkatan Darat Kerajaan Belanda, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar De Telegraaf, Kamis (28/12/2023). Belanda, salah satu anggota pendiri NATO, telah menjadi sekutu kuat Ukraina dalam perang yang dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Februari 2022.

Mark Rutte, perdana menteri Belanda, pekan lalu mengumumkan, negaranya segera mewujudkan pengiriman 18 jet tempur F 16 ke Ukraina untuk membantu pertahanannya melawan pasukan Putin. Terkini Survei Elektabilitas Capres, Pertarungan Sengit Prabowo, Anies dan Ganjar di Jakarta Banten Pendukung Ganjar dan Anies Sulit Dapat Bus untuk Kampanye, TPN: Kita Naik Motor

Komandan Angkatan Darat Negara NATO: Rusia Makin Kuat, Kita Harus Siap Perang NATO Siap siap Perang Besar Hadapi Rusia Cs, Kerahkan 90.000 Tentara, Latihan Bersama 31 Negara 57 Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami Barakallah Fii Umrik untuk Semua Orang, Ada untuk Kekasih! Serambinews.com

Ganjar dan Anies Gantian Kampanye di Makassar, Intip Survei Elektabilitas Capres di Sulsel Mantan Komandan Tertinggi NATO: China Baru Siap Perang Lawan AS 10 Tahun Lagi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4

Wijnen, yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai jenderal tertinggi tentara Belanda pada 1 Januari, mengatakan Belanda harus mengikuti contoh negara negara lain yang dekat dengan Rusia. Dia mencontohkan persiapan militer yang dilakukan oleh negara negara seperti Swedia, Finlandia dan negara negara Baltik. “Belanda seharusnya tidak menganggap keselamatan kami terjamin karena kami berada 1.500 kilometer jauhnya [dari Rusia],” kata Wijnen.

Belanda belum memberlakukan wajib militer sejak tahun 1997, namun negara tersebut telah memulai program sukarela satu tahun untuk generasi muda. Wijnen mengatakan kepada De Telegraaf bahwa dia berharap program ini dapat menarik orang untuk bergabung dengan militer. Dia juga menyatakan cara terbaik untuk mencegah Rusia menginvasi Belanda adalah dengan mempertahankan pasukan dalam jumlah besar.

“Hanya ada satu bahasa yang dipahami Rusia, dan itu adalah bahasa militer yang kuat,” kata Wijnen. “Belanda harus belajar lagi bahwa seluruh anggota masyarakat harus siap ketika terjadi kesalahan.” Wijnen bukan satu satunya pejabat Eropa yang meminta negaranya untuk lebih siap menghadapi potensi perang pasca invasi Putin ke Ukraina.

Dalam wawancara tanggal 16 Desember dengan Welt am Sonntag, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius berbicara tentang perlunya Jerman memperlengkapi militernya dengan lebih baik dengan meningkatkan perlindungan senjatanya. Pistorius mengatakan Jerman harus mampu mempertahankan diri serta memberikan senjata kepada Ukraina karena AS dapat mengurangi keterlibatannya dalam perang Kyiv dengan Rusia. “Kami sebagai warga Eropa harus lebih terlibat dalam menjamin keamanan di benua kami. Kami memiliki waktu sekitar 5 8 tahun untuk menebus apa yang telah hilang, dari sudut pandang angkatan bersenjata, industri dan masyarakat,” kata Pistorius.

Ancaman Serangan Katedral: Polisi Jerman Tangkap Pria Tajikistan

Ancaman Serangan Katedral: Polisi Jerman Tangkap Pria Tajikistan

Polisi Jerman melaporkan hari Selasa (26/12), mereka telah menahan seorang pria sehubungan dengan ancaman serangan teror di Katedral Köln, bangunan ikonik yang menjadi salah satu tujuan wisata utama di Eropa. Polisi mengumumkan, penangkapan awalnya dilakukan terhadap lima pria setelah penggeledahan sebuah apartemen di kota Wesel, sekitar 100 kilometer di utara Köln. Empat orang kemudian dibebaskan, namun seorang pria Tajikistan berusia 30 tahun tetap ditahan. Pengadilan mengizinkan perpanjangan penahanannya sampai 7 Januari untuk tujuan pemeriksaan Polisi mengatakan pria itu ditahan pada Minggu malam (24/12), namun mereka tidak langsung membuat pengumuman atas alasan keamanan. Polisi juga hanya memberi sedikit informasi tentang pria yang ditahan, namun menyebutkan bahwa mereka telah memperoleh sejumlah informasi yang relevan dengan keamanan negara. "Kami akan menggunakan semua kemungkinan hukum untuk melindungi masyarakat, katedral dan perayaan Malam Tahun Baru mendatang,” kata kepala polisi Köln, Michael Esser, dalam sebuah pernyataan.

Kepolisian Jerman hari Sabtu (23/12) mengumumkan mereka telah menerima peringatan bahwa sekelompok orang mungkin merencanakan serangan terhadap Katedral Köln sekitar Hari Natal dan pada Malam Tahun Baru. Keamanan segera ditingkatkan di Katedral Köln, gedung bersejarah Katolik yang menarik sekitar 6 juta pengunjung setiap tahunnya. Pihak berwenang Jerman memang telah berulang kali memperingatkan potensi ancaman teror, dengan latar belakang perang Israel Hamas di Gaza dan dampaknya di luar kawasan Timur Tengah. Administrasi Katedral mengumumkan, umat tetap akan bisa melakukan misa Natal dan mengikuti kebaktian di dalam Katedral, atau melakukan pengakuan dosa. Namun Katedral ditutup untuk umum dan wisatawan atas alasan keamanan. Pengunjung kebaktian gereja harus melalui pemeriksaan polisi sebelum masuk ke gedung. Umat diimbau untuk tidak membawa tas besar dan hanya membawa barang barang seperlunya.

Administrasi Katedral mengizinkan umat untuk menyalakan lilin di luar gedung gereja untuk keperluan tertentu. Untuk itu dibuat anjungan terpisah di lapangan dekat gedung gereja. "Setiap orang yang menyalakan lilin di depan Katedral juga akan mengirimkan sinyal perdamaian,” jelas pengurus katedral, Pastor Guido Assmann. "Semoga tanda perdamaian ini tumbuh dan menyebar serta bersinar ke seluruh dunia sebagai tanda rekonsiliasi.” Jadwal Tahapan OSN Terbaru Tahun 2024 Mulai dari Tingkat Sekolah, Kabupaten, Propinsi dan Nasional

PT Damri Buka Lowongan Kerja 2024 Terbaru, Tamatan SMA/SMK Bisa Langsung Jadi Pegawai BUMN Berita Populer Sulawesi Utara Senin 29 Januari 2024: Harga Rica Turun, 2 Mobil Kecelakaan di Minut Berlayar ke Pelabuhan Raha, Cek Jadwal Kapal KFC Jetliner Terbaru Januari Februari 2024

Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 138 Kurikulum Merdeka, Suku di Indonesia Halaman all KTM Masih Dilema soal Jatah Wildcard untuk Dani Pedrosa & Pol Espargaro di MotoGP 2024 Harga HP Samsung A73 5G Terbaru Januari 2024 Hp Spek Gahar Kian Terjangkau, Masih Worth It Dibeli?

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Menteri dalam negeri negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW), Herbert Reul menyatakan bahwa ancaman terorisme saat ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Tapi dia menyerukan masyarakat agar tetap pergi ke tempat kebaktian dan merayakan Natal: "Ketakutan adalah mata uang para teroris. Kita tidak perlu memberinya nilai tambah dengan merasa takut." Hp/as (dpa, rtr, kna)

PBB: Pekerja Bantuan Gaza dan 70 Anggota Keluarga besarnya Tewas akibat Serangan Udara Israel

PBB: Pekerja Bantuan Gaza dan 70 Anggota Keluarga besarnya Tewas akibat Serangan Udara Israel

Serangan udara Israel menewaskan lebih dari 70 anggota keluarga besar termasuk seorang pekerja bantuan PBB. Seorang pekerja yang tewas akibat serangan udara Israel tersebut adalah Issam al Mughrabi (56). Sang istri, kelima anaknya dan pilihan kerabat lainnya juga meninggal dunia akibat pemboman di dekat kota Gaza.

"Hilangnya Issam dan keluarganya sangat mempengaruhi kita semua," kata administrator UNDP Achim Steiner, dikutip dari The Guardian. Menurutnya, PBB dan warga sipil bukan merupakan target mereka. “PBB dan warga sipil di Gaza bukanlah target," katanya.

Ia juga mendesak segera adanya gencatan senjata di Gaza. Jadwal Tahapan OSN Terbaru Tahun 2024 Mulai dari Tingkat Sekolah, Kabupaten, Propinsi dan Nasional PT Damri Buka Lowongan Kerja 2024 Terbaru, Tamatan SMA/SMK Bisa Langsung Jadi Pegawai BUMN

Berita Populer Sulawesi Utara Senin 29 Januari 2024: Harga Rica Turun, 2 Mobil Kecelakaan di Minut Berlayar ke Pelabuhan Raha, Cek Jadwal Kapal KFC Jetliner Terbaru Januari Februari 2024 Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 138 Kurikulum Merdeka, Suku di Indonesia Halaman all

KTM Masih Dilema soal Jatah Wildcard untuk Dani Pedrosa & Pol Espargaro di MotoGP 2024 Harga HP Samsung A73 5G Terbaru Januari 2024 Hp Spek Gahar Kian Terjangkau, Masih Worth It Dibeli? Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4

"Perang ini harus diakhiri. Tidak ada lagi keluarga yang harus menanggung rasa sakit dan penderitaan yang dialami keluarga Issam dan banyak orang lainnya," jelasnya. Sekretaris Jenderal PBB, Antonie Gueterres mengatakan jumlah korban ini merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah PBB. "Rata rata, satu atau dua pegawai PBB terbunuh di Gaza setiap hari akibat agresi Israel – totalnya lebih dari 130 orang. Jumlah korban tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah PBB,” kata Antonio Gueterres, dikutip dari Al Maydeen.

Guterres memperingatkan bahwa memfasilitasi lebih banyak pasokan melintasi perbatasan ke Gaza hanyalah tahap awal dalam menghindari risiko kelaparan dan epidemi mematikan. “Banyak orang mengukur efektivitas operasi kemanusiaan di Gaza berdasarkan jumlah truk dari Bulan Sabit Merah Mesir, PBB dan mitra kami yang diizinkan menurunkan bantuan melintasi perbatasan,” kata Guterres. Ia mengatakan memastikan distribusi bantuan yang efektif di Gaza juga sama pentingnya.

Di bagian lain dalam sambutannya, ia mencatat bahwa keberhasilan operasi bantuan di Gaza memerlukan keamanan, staf yang bekerja di lingkungan yang aman, kemampuan logistik, dan dimulainya kembali aktivitas komersial yang semuanya saat ini masih kurang. Selain masalah logistik, yang jadi masalah utama lainnya adalah keterbatasan kapasitas kendaraan untuk pengiriman. “Kami sendiri memiliki jumlah truk yang terbatas dan tidak mencukupi untuk melakukan hal ini,” kata Guterres.

Ia mengaku banyak truk bantuan yang mengalami kerusakan. “Banyak kendaraan dan truk kami hancur atau tertinggal setelah kami melakukan evakuasi paksa dan tergesa gesa dari utara, namun pihak berwenang Israel tidak mengizinkan truk tambahan beroperasi di Gaza." "Hal ini sangat menghambat operasi bantuan,” tambahnya.

Guterres menekankan bahwa gencatan senjata kemanusiaan adalah satu satunya cara untuk memberikan bantuan dalam jumlah besar yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di Gaza.

Israel Lagi-lagi Serang Warganya Sendiri, 5 Sandera Tewas Termasuk 3 Lansia yang Minta Diselamatkan

Israel Lagi-lagi Serang Warganya Sendiri, 5 Sandera Tewas Termasuk 3 Lansia yang Minta Diselamatkan

Hamas menyebut 5 sandera tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza, Sabtu (23/12/2023). Lansia yang sempat muncul dalam video dan meminta untuk diselamatkan, termasuk di antara 5 sandera yang tewas, NY Post melaporkan. Brigade Al Qassam mengumumkan lewat Telegram bahwa Chaim Peri (79), Yoram Metsger (80), dan Amiram Cooper (84) terbunuh setelah mereka hilang kontak dengan anggota Hamas yang mengawal mereka.

Nama dua sandera lainnya tidak diumumkan. Tiga lansia tersebut dibawa oleh Hamas dari Nir Oz pada 7 Oktober lalu. Awal pekan lalu, mereka muncul dalam sebuah video yang dibagikan ke media sosial.

Mereka mempertanyakan mengapa mereka ditinggal di sana dan tidak kunjung diselamatkan. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 111 Kurikulum Merdeka, Berlatih Membuat Kalimat Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 121 Kurikulum Merdeka, Chapter Review: Grafitti

Bus Pengangkut Relawan Ganjar Mahfud Juga Disabotase, Adian Napitupulu Kecam Keras Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 120 121 123KurikulumMerdeka, Kebahasaan Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 138 Kurikulum Merdeka, Suku di Indonesia Halaman all

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 134 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 9 Harta Kekayaan AKP Fariz Kautsar Kasat Reskrim Polres Ketapang yang Dimutasi ke Yanma Polda Kalbar Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4

Peri pun meminta kepada pasukan Israel untuk segera mengamankan pembebasan mereka. Tewasnya ketiga sandera lansia ini hanya berselang kurang dari dua minggu setelah militer Israel mengaku tidak sengaja menembak 3 sandera lainnya. Pada tanggal 15 Desember 2023, tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang beroperasi di Shuja'iyya, Gaza menembak mati tiga sandera Israel yang disandera Hamas.

Para sandera, yang meminta untuk diselamatkan, tampak tidak bersenjata. Mereka bertelanjang dada serta mengibarkan bendera putih tanda menyerah ketika mereka dibunuh. Insiden tersebut memicu kritik terhadap IDF dan PM Israel Netanyahu.

Sementara itu, ribuan pemukim Israel berdemonstrasi pada hari Sabtu, di depan gedung Kementerian Keamanan Israel di Tel Aviv. Dilansir Al Mayadeen , mereka meneriakkan slogan slogan dan menuntut kembalinya pemukim Israel yang ditawan oleh Hamas di Jalur Gaza. Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa keluarga keluarga sandera menuntut pemerintah pendudukan Israel membuat "kesepakatan segera" untuk membebaskan anak anak mereka dari penawanan.

Para demonstran menegaskan kesiapan mereka untuk meningkatkan protes mereka, kapan saja, dengan tujuan menekan pemerintah agar membuat kesepakatan dengan gerakan Hamas. Menurut media Israel, petugas polisi Israel merobek spanduk yang dibawa para demonstran, yang bertuliskan: "Hentikan genosida di Gaza". Protes ini terjadi tak lama setelah sayap militer gerakan Perlawanan Hamas, Brigade al Qassam, mengumumkan kehilangan kontak dengan kelompok pejuang Perlawanan yang menjaga lima pemukim Israel akibat agresi brutal Israel di Jalur Gaza.

Juru bicara Brigade Al Qassam Abu Obeida mengatakan lima tawanan Israel diduga tewas akibat serangan udara Israel yang membabi buta di Jalur Gaza. Perlawanan Palestina menerbitkan nama dan foto tiga pemukim yang diduga tewas di tangan pasukan mereka sendiri. Berikut berita terkini seputar situasi perang di Gaza antara Hamas dan Israel, mengutip Al Jazeera dan The Telegraph.

Lebih dari 20.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober, menurut Kantor media pemerintah Gaza. Korban tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai hampir 1.140 orang. Pengeboman intensif Israel terhadap Gaza terus berlanjut, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 201 orang tewas dalam 24 jam.

Pasukan Israel menyerbu kota Betlehem di tengah penggerebekan di Tepi Barat pada malam hari, kata seorang reporter Al Jazeera. Jurnalis Palestina menerima telepon ancaman, kata Tim Dawson, wakil sekretaris jenderal Federasi Jurnalis Internasional, ketika kantor media Gaza mengatakan jurnalis ke 100 telah terbunuh di Gaza. Muhammad Abu Hweidy adalah jurnalis ke 100 yang terbunuh di Gaza, kata kantor media pemerintah di Gaza.

“Saya tidak meminta gencatan senjata,” kata Joe Biden tentang panggilan pribadi dengan Presiden Israel Benjamin Netanyahu sebelum presiden AS tersebut mengambil liburan Natal. Serangan udara Israel pada hari Jumat menewaskan 76 orang dari keluarga besar yang sama, kata juru bicara pertahanan sipil Gaza. Ini merupakan salah satu insiden korban sipil terbesar dalam perang sejauh ini. Hamas mengeklaim bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan kelompok yang bertanggung jawab atas lima sandera Israel karena pemboman yang intens.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa pihaknya yakin para sandera tewas dalam serangan Israel, namun tidak memberikan konfirmasi. Sekjen PBB mengatakan serangan militer Israel menciptakan 'hambatan besar' terhadap distribusi bantuan di Gaza setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi untuk meningkatkan pengiriman bantuan ke jalur yang diblokade. Selama berminggu minggu PBB mengatakan sebagian besar mereka tidak dapat mendistribusikan bantuan karena kurangnya bahan bakar dan jalur yang aman.

Israel mengeklaim telah membunuh agen Hamas, Hassan Al Atrush, yang menurut mereka bertanggung jawab atas penyelundupan dan pembuatan senjata. Iran menolak klaim AS bahwa mereka terlibat dalam serangan Houthi di Laut Merah sebagai balas dendam atas perang Israel di Gaza. Namun Iran mengancam akan menutup Mediterania, tanpa menjelaskan caranya.