Misil Ukraina Dibalas Rudal Rusia, Gedung Dinas Keamanan SBU Meledak Kena Hantam Roket

Misil Ukraina Dibalas Rudal Rusia, Gedung Dinas Keamanan SBU Meledak Kena Hantam Roket Setidaknya sembilan orang terluka termasuk dua anak setelah peluru kendali (rudal) menghantam dua bangunan di kota Dnipro, Ukraina timur. Laporan BBC mengkonfirmasi, lantai atas blok perumahan besar (mirip apartemen) nyaris hancur total dalam serangan pada Jumat (28/7/2023) malam.

Selain gedung pemukiman, sebuah gedung lain milik dinas keamanan Ukraina (Sluzhba bezpeky Ukrainy/SBU) juga dihantam misil, kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Dia menyebut ledakan ini merupakan "teror rudal Rusia". Zelensky mengunggah sebuah video di Telegram yang menunjukkan asap mengepul dari bangunan yang rusak dan kebakaran di permukaan jalan.

Dia mengatakan, telah mengadakan pertemuan darurat dengan SBU, kementerian dalam negeri, instansi layanan darurat, dan pejabat lokal setelah insiden tersebut. Ramalan Shio Minggu Ini 22 28 Januari 2024: Shio Anjing Shio Kambing Shio Kelinci Sukses Besar Halaman 4 Misil Ukraina Dibalas Rudal Rusia, Gedung Dinas Keamanan SBU Meledak Kena Hantam Roket

Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 Kepala daerah Dnipro, Serhiy Lysak mengatakan, dua anak, berusia 14 dan 17 tahun, termasuk di antara yang terluka. Dia menambahkan, mereka dirawat di rumah.

"Tidak ada korban jiwa dari serangan yang terjadi pada pukul 20:30 waktu setempat (17:30 GMT)," kata Lysak. Menurut Walikota Dnipro Borys Filatov, serangan ini adalah yang kali ketiga gedung SBU menjadi sasaran Rusia. "Kedua bangunan yang dihantam rudal pada serangan Jumat malam, sebagian besar kosong," katanya.

Dia menambahkan bahwa bangunan tempat tinggal baru saja selesai dan unit sedang disiapkan untuk dijual. Serangan Rudal di Ukraina itu terjadi setelah Rusia mengonfirmasi pada hari Jumat kalau pihak mereka telah mencegat dua rudal Ukraina di wilayah Rostov selatan, yang berbatasan dengan Ukraina. Moskow mengatakan, 15 orang terluka oleh puing puing yang jatuh di kota pelabuhan di bagian selatan, Taganrog.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal S 200 pertama ditarget ke "infrastruktur perumahan" di kota berpenduduk sekitar 250.000 orang tersebut. Tak lama setelah itu, dikatakan jatuh rudal S 200 kedua di dekat kota Azov, dengan puing puing jatuh di daerah yang tidak berpenghuni. Gubernur wilayah Rostov Vasily Golubev mengatakan 15 orang menderita "luka ringan" akibat pecahan dalam ledakan di dekat kafe "Chekhov Park" di pusat Taganrog.

Taganrog terletak di pesisir Laut Azov dan sekitar 25 mil (40 km) dari perbatasan dengan Ukraina. Kota ini juga berada di jalan menuju kota pelabuhan Mariupol, kota pelabuhan strategis yang hancur akibat penembakan Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *