Penyidik KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan dan Kantor Pemkab, Empat Orang ‘Diamankan’

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membidik dugaan korupsi di Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Terkait hal itu, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Rumah Dinas Bupati Lamongan yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Yuhronur Efendi. Tak hanya di rumah dinas bupati, tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lamongan.

Kemudian tim KPK juga melakukan penggeledahan ke Gedung Pemkab Lamongan. Penggeledahan di tiga lokasi itu dilakukan oleh tim dilakukan secara maraton. Namun sayang, Juru Bicara KPK Ali Fikri enggan berkomentar saat dikonfirmasi mengenai penggeledahan lingkungan Pemkab Lamongan itu.

Sebelumnya kepada awak media Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan pihaknya telah membuat berita acara terkait pencarian dokumen tersebut. Dulu Dibayar Cuma Rp 20 Ribu, Kini Ario Bayu Jadi Aktor Berprestasi: Berusaha Mengubah Nasib Nasib Anak Petani Dulu Hidup Serba Susah, Kini Dapat Julukan ‘Crazy Rich Karawang’, Sukses Jualan

Penyidik KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Lamongan dan Kantor Pemkab, Empat Orang 'Diamankan' Profil SME Finance yang Dulu Indosurya, Kini Izin Usahanya Dicabut OJK Dulu Terkenal di TV Kini Jualan Bubur Ayam, Sahabat Nia Ramadhani Alih Profesi, Outlet Tersebar

Penyidik KPK Geledah Rumah Jabatan Bupati Lamongan dan Kantor Dinas Perkim, Empat Orang Diamankan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman all Namun, saat ditanya dokumen apa yang dibawa KPK, ia enggan membeberkan karena bukan wewenangnya.

"Saya tidak mempunyai kewenangan menjawab dan karena kemarin sudah diminta KPK, kalau ada pertanyaan tentang ini disampaikan saja diminta untuk bertanya ke KPK," ujarnya. Saat itu, pihaknya menunjukkan di mana dokumen dokumen tersebut berada. Seperti di ruang kerja bupati, rumah dinas, dan ruang arsip.

"Ya, karena mencari dokumen, kita tunjukkan saja, saya kasih tahu ini tempat kerja saya. Lebih lanjut nanti KPK yang menjelaskan," katanya. "Tidak ada ‘Jumat Keramat’ hari ini, karena sudah ada empat orang yang telah diamankan oleh KPK dalam penggeledahan di beberapa tempat di Lamongan," ungkap sumber tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *