IDF Dicap Milisi, Platform Donasi di Inggris Sempat Bekukan Penggalangan Dana untuk Tentara Israel

IDF Dicap Milisi, Platform Donasi di Inggris Sempat Bekukan Penggalangan Dana untuk Tentara Israel

JustGiving.com, aplikasi galang dana online berbasis di London, Inggris, membekukan rekening penggalangan dana untuk IDF, tentara pertahanan Israel. Rekening mereka di platform tersebut dibekukan karena para eksekutif JustGiving menganggap IDF sebagai milisi. Tentu saja jika IDF dianggap sebagai milisi, artiinya melanggar pedoman komunitas JustGiving.

Para eksekutif di JustGiving menjadikannya sebagai dasar sehingga awalnya menolak membayar sejumlah donasi senilai 21.710 poundsterling, karena ada risiko uang tersebut digunakan untuk mendukung milisi dan membiayai aktivitas teroris. Namun, JustGiving pada akhirnya mengalah dan memberikan uang itu kepada si penggalang dana untuk digunakan sesuai tujuan, setelah ada intervensi dari Pengacara Inggris mewakili Israel. Caroline Turner, pengacara Inggris untuk Israel (UKLFI), yang menangani kasus ini, mengatakan IDF adalah tentara negara berdaulat.

"Mereka berperang melawan kelompok Hamas. Tentara mengambil tindakan pencegahan besar besaran saat beroperasi dalam keadaan yang sangat sulit. Menyebut IDF sebagai milisi bukan hanya tidak benar tetapi juga merupakan penghinaan,” terangnya seperti dikutip Israel Today. Crowdfunder untuk IDF adalah dua orang sahabat. Masing masing berbasis di Inggris dan Israel. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 111 Kurikulum Merdeka, Berlatih Membuat Kalimat

Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 121 Kurikulum Merdeka, Chapter Review: Grafitti Bus Pengangkut Relawan Ganjar Mahfud Juga Disabotase, Adian Napitupulu Kecam Keras Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 120 121 123KurikulumMerdeka, Kebahasaan

Kunci Jawaban PKN Kelas 10 Halaman 138 Kurikulum Merdeka, Suku di Indonesia Halaman all Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 134 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 9 Harta Kekayaan AKP Fariz Kautsar Kasat Reskrim Polres Ketapang yang Dimutasi ke Yanma Polda Kalbar

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Pada 8 Oktober, keduanya berinisiatif membantu tentara Israel tetap berhubungan dengan keluarga mereka. Pada halaman penggalangan dana di JustGiving, menyatakan tujuan penggalangan dana itu untuk mengumpulkan uang guna membeli baterai portabel untuk ponsel bagi tentara IDF, sehingga mereka dapat menelepon orang yang mereka cintai.

Penggalangan dana tersebut disambut oleh 147 donatur di seluruh dunia dan menempatkan kampanye mereka pada satu persen penggalangan dana teratas pada bulan itu. Namun ketika hendak menarik dana pada 30 Oktober, mereka diberitahu bahwa rekening mereka telah dibekukan karena kampanye penggalangan dana mereka melanggar “pedoman komunitas” JustGiving. Pedoman tersebut menyatakan bahwa JustGiving tidak mengizinkan kampanye yang bertujuan untuk “mendanai terorisme, kelompok pemberontak, milisi atau geng.”

Dana yang mungkin digunakan untuk “pengadaan senjata” juga dilarang. "JustGiving mengatakan pihaknya telah membekukan dana tersebut dan mengancam akan mengirimkan kembali uang tersebut kepada donor atau menyerahkannya ke badan amal lain, kata Turner. UKLFI menulis surat kepada Michael Gianoni, CEO Blackbaud Inc., perusahaan induk JustGiving, untuk menunjukkan bahwa IDF bukanlah milisi dan pengisi daya ponsel bukanlah senjata.

JustGiving kemudian memperbarui kebijakannya dengan mengatakan akan menghapus “halaman yang mempromosikan atau berupaya mendukung organisasi militer mana pun.” Namun UKLFI menyatakan bahwa menolak memberikan dana untuk tentara Israel merupakan tindakan diskriminasi berdasarkan Undang Undang Kesetaraan, padahal ada banyak penggalangan dana untuk tentara Ukraina dan Inggris. UKLFI menambahkan bahwa perubahan istilah tersebut tampaknya merupakan upaya untuk “membuat bukti untuk mendukung keinginan mereka untuk melakukan diskriminasi terhadap kampanye berdasarkan bias anti Israel yang jelas.”

Wakil presiden senior dan penasihat umum JustGiving Jon Olson awalnya mengatakan kepada UKLFI bahwa persyaratan dan pedoman kami tidak mengizinkan kampanye yang berupaya mendanai milisi atau pengadaan senjata. "Setelah kami meninjau kampanye Anda, kami memutuskan bahwa risiko dana tersebut digunakan untuk mendukung milisi adalah jelas.” Hanya setelah surat lebih lanjut dari UKLFI dan pertemuan dengan para eksekutif senior, JustGiving akhirnya setuju untuk mengeluarkan dana tersebut dan mengakui bahwa mereka salah dalam menahan dana tersebut.

“Saya senang JustGiving akhirnya mengeluarkan dana tersebut, setelah intervensi kami,” kata Turner. JustGiving didirikan pada tahun 2000 dan menyebut sebagai platform “paling tepercaya di dunia” untuk berdonasi online. Mereka mengklaim telah membantu orang orang mengumpulkan lebih dari 6 miliar poundsterling untuk tujuan baik di hampir setiap negara di dunia.