Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons mengenai hilang kontaknya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo usai lawatan ke luar negeri. Jokowi meminta sebaiknya ditunggu saja karena belum pulang ke Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi usai membuka Inacraft 2023 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).
"Ya ditunggu lah." "Beliau (SYL) kan ke luar negeri belum sampai ke Indonesia," kata Jokowi. Terkait hilangnya jejak SYL yang terseret kasus korupsi, Jokowi meminta wartawan untuk mencoba meneleponnya.
"Siapa yang kehilangan kontak? siapa?" katanya. "Coba dikontak saja bisa." Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 3 Kurikulum Merdeka Halaman 67: Look and Write
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka: Halaman 181 dan 182 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Halaman 186 Kurikulum Merdeka Bab 8: Berdiskusi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 3 Halaman 199 Kurikulum Merdeka Bab 8: Berdiskusi
Viral Raffi Ahmad Promosikan Judi Online, Cek Faktanya di Sini? Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 3 Kurikulum Merdeka Halaman 65: Look and Write VIDEO Respon Jokowi Soal SYL Hilang Kontak: Ya Ditunggu Lah, Beliau Belum Sampai ke Indonesia
Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 Halaman 87 88 89 Kurikulum Merdeka: Latihan 3.1 Halaman 4 "Ada yang punya nomor teleponnya gak?" "Coba dikontak," katanya.
Saat ditanya mengenai lokasi SYL sekarang ini, Jokowi tidak menjawabnya. Menurutnya soal keberadaan SYL bukan urusan Presiden. "Ya masa urusan posisi dimana, Presiden suruh tahu, kamu gimana?" katanya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum masuk ke Indonesia. Hal itu disampaikan Yasonna merespons hilangnya jejak SYL usai lawatan ke luar negeri. SYL sendiri terseret kasus korupsi yang ditangani oleh KPK.
"Belum, belum, belum masuk," kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Pihaknya kata Yasonna tidak bisa aktif melakukan pencarian terhadap SYL. Tugas pencarian hanya bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum.
"Kalau kita tak bisa cari, polisi dan KPK yang cari, kalau kita kan kerja lah dengan negara negara lain," katanya. Lagi pula kata Yasonna Kemenkumham hanya bisa melakukan koordinasi dengan negara lain untuk memantau pergerakan orang. Untuk pergerakan SYL sendiri kata Yasonna pihaknya belum mendapatkan surat permintaan dari KPK. "Kita belum ada terima surat dari KPK ya. Belum," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM Silmy Karim. Ia mengatakan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum terdeteksi masuk ke Indonesia usai lawatannya ke luar negeri. SYL tidak diketahui keberadaannya usai lawatan dari Roma Italia dan Spanyol.
"Disitu kita sudah cek belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan di Indonesia," kata Silmy di Istana kemarin. Berdasarkan catatan Imigrasi, SYL meninggalkan Indonesia pada 24 September 2023 lalu menuju Roma Italia dengan transit terlebih dahulu di Doha. SYL dijadwalkan bertolak ke Indonesia pada Sabtu 30 September 2023 dan tiba di tanah air pada Minggu 1 Oktober 2023. "Kembali lagi direncanakan itu tanggal 30 sampai di Indonesia tanggal 1," katanya.
Silmy mengatakan pihaknya belum menerima surat permintaan dari KPK terkait kebutuhan penyidikan terhadap SYL, termasuk surat permintaan dimasukkannya SYL ke daftar pencarian orang (DPO). "Saya belum mendapat surat dari KPK berkaitan dengan usulan atau putusan terkait dengan kebutuhan salam proses penyidikan di KPK," katanya. Imigrasi kata Silmy tidak memonitor masuknya pegawai Kementan yang mendampingi aktivitas SYL di luar negeri ke Indonesia. Pihak Imigrasi hanya memonitor pergerakan SYL saja.
"Saya gak cek, saya fokus kepada yang memang disampaikan ketika arahan pak menteri untuk saya memonitor mencari informasi berkaitan dengan hal tersebut," pungkasnya. Sebelumnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di KPK. Pihak Kementan kata dia, masih mencari posisi keberadaan SYL usai kunjungan kerjanya ke luar negeri.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri sampai hari ini," katanya usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa kemarin. Berdasarkan informasi terkahir, kata dia, SYL pulang dari Spanyol ke Indonesia dengan beberapa pejabat Kementan. Hanya saja karena permasalahan tiket, mereka tidak satu pesawat, dan akhirnya terpisah saat pulang ke Indonesia. "Kalau dari Spanyol, informasi terakhir yang kami terima itu memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami. Eselon 1, ada yang ikut 3 orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunjungan kerja pak menteri, dan ada beberapa staf. Kembali ke tanah airnya ini memang masing masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah," katanya.
Harvick membantah belum teridentifikasinya keberadaan Mentan SYL karena kabur dari kejaran KPK. "Wah insyaallah sih enggak ya. Mudah mudahan Kita doakan bersama sama agar bisa selesai. Insyaallah," katanya. Harvick mengaku belum ada kontak sama sekali dengan Mentan SYL usai kunjungan kerja ke luar negeri.Komunikasi terkahirnya yakni sebelum Mentan menghadiri acara model pertanian screen house hortikultura di wilayah Almeria, Spanyol.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," pungkasnya.